HUJAN (3)

Raining..
Masih dalam waktu yang sama dimulai dari dalam angkot Caheum-Ledeng yang kutumpangi setelah mengajar di salah satu perumahan elite di Bandung.
Bandung hujan lagi,, walaupun kemarau kemarin tak terlalu panjang bahkan bisa dibilang sangat singkat. Akan tetapi tak masalah lah buatku. Kemarau di Bandung membuat udara menjadi sangat dingin tak terperi menusuk tulang melemahkan badan.
Paling tidak itu yang kurasakan. Selama empat tahun di Bandung aku baru merasakan dua kali kemarau, itupun tak terlalu panjang. Sekali lagi tak masalah bagiku. Seperti yang selalu kukatakan. Aku suka hujan, walau orang lain tak banyak yang suka hujan. Bagiku hujan selalu indah, bagiku hujan selalu menyegarkan. Bagiku hujan selalu memberikan semangat baru.

Hujan besar pertama di Bandung dalam beberapa bulan belakangan, walau telah beberapa kali terjadi hujan akan tetapi tidak besar. Kukeluarkan tanganku dari dalam angkot yang tadinya kututup rapat. Kurasakan titik-titik air hujan jatuh membasahi tanganku.Terasa sangat mendamaikan. Menikmati titik air yang jatuh di muka ketika turun dari angkot berjalan menuju persingahanku tercinta. Kembali bermain hujan. Sungguh serasa membasuh badan yang kotor penuh dengan dosa ini. Memohonkan ampunan dari Yang Maha Kuasa melalui guyuran berkahnya di tanah basah ini.

Air yang menetes satu persatu dari muka, tubuh dan bajuku semoga sejalan dengan bergugurannya dosa-dosaku walau dalam perjalanan pulang ini kembali telah kuperbuat dosa lagi. Selalu ingin mandi dibawah hujan, mengguyur diri dengan berkah dari langit membasuh lumpur dosa yang membalut tubuh ini.

Hujan
Selalu membawa kenangan entah itu bahagia maupun menyakitkan
Hujan
Akan selalu mendapatkan tempat tersendiri dalam hati
Hujan
Akan selalu membawa sesuatu yang berbeda di setiap momennya
Hujan
Sudah kukatakan aku menyukai hujan

Share:

0 komentar