HUJAN (2)

telah kukatakan,, aku menyukai hujan..
entah mengapa aku menyukai hujan.. sedangkan kata orang hujan itu kelam, gelap dan pasti repot kalo hujan. Tak peduli kata orang, aku tetap menyukai hujan..

Beberapa hari yang lalu, setelah sekian lama.. Lamaaa sekali aku kembali bermain hujan.
Orang bilang hujan-hujanan. Aaahh,, aku merasa seperti tanah gersang yang selalu merindukan hujan. Haha,, bukan,, bukan,,, bukan tidak pernah datang hujan, hanya saja aku tidak bisa hujan-hujanan seperti yang sering kulakukan dahulu. Rasanya seperti menumpahkan kerinduan yang lama telah terpendam.
Baju basah kuyup,, tak menjadi masalah. percikan air hujan yang mengenai kepalaku, mengenai wajahku, seolah obat rindu yang telah menggebu.

sekali lagi aku tak tau mengapa aku suka bermain hujan,, suka bermain air. Aku tak tau.
Dulu waktu kecil,, aku sangat suka bermain hujan,, mandi dibawah hujan, bermain bersama teman-temanku dibawah guyuran hujan yang menggila. Bahkan, mandi di sungai kala hujan,, menunggu banjir datang untuk kemudian lari terbirit-birit ketika melihat gelombang air bah datang menggulung-gulung dari hulu. Suatu permainan menentang nyawa, mengadu keberanian dengan karang. Haha,, konyol kalo dipikir kembali. Aaahh,, aku rindu masa-masa itu.

Itulah mengapa aku tidak suka membawa payung ataupun jas hujan. Ketika hujan turun, orang-orang akan sibuk dengan payungnya yang tidak membawa ya tentu mencari tempat untuk sekedar berteduh menunggu hujan reda. Aku tidak suka itu, aku lebih suka berjalan menerobos hujan. Jangan tanyakan kenapa? Kalian bilang konyol,, silahkan.. Air hujan yang menimpa wajahku sungguh seringkali membuatku merasa damai merasa tenang. Yaaa,, perasaan yang telah lama kulewatkan, Hujan-hujan yang telah banyak kulewatkan. Aku ingin menyapanya kembali.

Share:

1 komentar

  1. ya hujan memang indah, selalu punya kenangan di setiap tetesnya. *manggut-manggut
    terimakasih telah berbagi pengalaman hujannya. :D

    ReplyDelete