Geliat Pagi
Langit pagi menyembulkan semburat jingga sinar matahari
Bersahut-sahutan dengan bekas hujan kemarin sore dan embun
semalam yang belum kering
Prenjak bersiul-siul meningkahi tonggaret yang bergaung di
setiap batang pohon
Pohon-pohon basah, tanah-tanah basah, menggeliat menyambut
pagi yang cerah
Satu dua tiga manusia telah bergairah untuk memulai
aktivitasnya
Bersama alam menyambut harmonisasi kehidupan dalam sebuah
fatamorgana yang fana
Pagi ini, 29 Oktober 2013
Kosan-Ledeng
Tags:
#DiaryHujanku
0 komentar