Selamat Pagi Bu . . .

/  2:50 AM
“Selamat Pagi Bu . . .” “Pagi bu,...” “Selamat pagi bu,...” “Pagi bu cantik,...” “Pagi bu manis,...” “Pagi bu rawan,...” “Ibu,...” “Bunda,...” “Bu dhevi,...” “Bu aisyah,...” “Bu dhevi, bu aisyah mana?” “Bu aisyah, bu dhevi mana?” Sapaan – sapaan itu yang hampir tiap
Wrote by Ratna Dhevi
"Hujan di Gumpang" Hujan, di luar sana banyak orang mendeskripsikan hujan. Hujan juga selalu menjadi personifikasi favorit dalam mendeskripsikan diri. Penyair-penyair sangat mengenal hujan, menjadikannya inspirasi atau kadang hanya sekedar pelengkap rima. Kaum melankolis melukiskan perasaan – perasaan mereka melalui hujan. Para penikmat
Wrote by Ratna Dhevi
Wrote by Ratna Dhevi
Mencoba Menikmati Pesta Demokrasi -sebuah opini pribadi- Semakin mendekati pemilu semakin banyak propaganda dari orang-orang yang "ngerti" politik dan percaturannya, propaganda saling menjatuhkan saling sikut dan saling membela diri. Seperti apapun bentuk propagandanya, propaganda frontal yang dibalas dengan propaganda frontal kembali, saling membela
Wrote by Ratna Dhevi
Tulisan ini merupakan apa yang disampaikan Ustadz Anom dalam pengajian Isro' Mi'raj tahun lalu yang diadakan oleh KSR UPI. Source : gsearch Tulisan ini merupakan apa yang disampaikan Ustadz Anom dalam pengajian Isro' Mi'raj tahun lalu yang diadakan oleh KSR UPI. Source :
Wrote by Ratna Dhevi
Menulis tulisan ini, berawal dari baca blog orang lain. Tersadar blog ini sudah mulai lumutan dan karatan setelah sekian lama ditinggalkan tanpa postingan apapun. Hahaha. Selalu saja, setelah membaca blog orang lain keinginan untuk menulis kembali bergejolak dalam jiwa. Halah.
Wrote by Ratna Dhevi
Page 1 of 141234567...14Next »Last