MOTIVASI adalah KOENCI

Sebuah rangkuman belajar dari kelas menulis "Belajar Menulis Bersama Om Jay" melalui WA grup.

Hari/Tanggal     : Jum'at 15 Juni 2020
Narasumber      : Brian Prasetyawan
Tema                 : Ngeblog di blogger

Seperti biasa, setiap Jum'at kami akan belajar menulis lagi. Malam ini agak berbeda, sehingga saya akan menuliskan resume ini pun dengan cara berbeda. Narasumber malam ini adalah Pak Brian seorang guru SD yang juga blogger. Mengapa saya sebut agak berbeda? Eits jangan negting alias negatif thinking dulu. Berikut resumenya, disimak ya.

Menjadi Blogger 
Kenapa saya sebut materi malam ini berbeda? Kisah pak Brian ini relate sekali dengan saya. Tidak, tidak, saya belum mengenal pak Brian sebelum ini. Sama tapi beda, sepertinya itu kalimat yang paling tepat untuk menggambarkan relate tadi.

Pak Brian mengenal dunia blog atas ajakan temannya di tahun 2009. Situs blog yang pertama kali dikenalnya adalah blogger.com. Beliau memulai tulisannya dengan mengunggah ulang artikel artikel menarik yang di bacanya di majalah atau surat kabar. Bahkan terkadang mengcopy paste unggahan blog atau web orang lain. Beruntung blog beliau tidak di banned pihak google, karena menulis ulang artikel atau mengcopy paste adalah tindakan pelanggaran hak cipta. Sudah tentu ini bukan untuk ditiru akan tetapi dapat dijadikan pelajaran bagi kita.

Lain pak Brian, lain saya. Sama-sama mengenal blog di sekitar tahun 2009, saya tidak langsung membuat blog seperti pak Brian. Bisa dibilang saya hanya penikmat tulisan-tulisan di blog. Tahun itu blog memang sedang booming. Mencari tugas kuliah, membaca cerpen, membaca sajak atau puisi, membaca komik, mendengarkan musik. Saya punya blog-blog langganan untuk membaca kesenangan-kesenangan saya tadi. Tulisan pertama saya di blog adalah tugas kuliah untuk menulis sebuah artikel yang kemudian diunggah di blog kelas. Itupun hanya setor tulisan saja, yang mengunggah ke blog adalah teman saya. Saya membuat blog pertama saya di hampir penghujung tahun 2011. Dua tahun setelah mengenal blog.

Motivasi Ngeblog
Seperti penulis hebat lainnya, Pak Brian juga memiliki konsistensi menulis yang luar biasa. Sebelas tahun bukan waktu yang singkat. Sejak masa blog menjadi primadona hingga kini blog yang mulai sepi digantikan dengan vlog. Bapak guru ini bahkan memiliki beberapa blog yang dikelola. Setidaknya ada dua blog milik pribadi, yaitu personal blog yang isinya campur aduk seperti blog saya ini dan juga blog untuk mendukung pembelajaran SD nya. Selain mengelola blog miliknya sendiri, beliau juga mengelola blog-blog lain seperti organisasinya, sekolahnya bahkan blog resmi tempat ibadahnya.

Sebelas tahun ngeblog dengan mengoperasikan lebih dari satu blog, ditengah kesibukannya mengajar tentu bukan sesuatu hal yang mudah. Contohnya paling mudah ya saya. Blog saya sering vakum bukan hanya mingguan atau bulanan, blog saya vakum tahunan. Ternyata kuncinya adalah motivasi yang kuat dan dinamis. Mengapa saya katakan dinamis, karena motivasi pak Brian ini berubah seiring waktu. Nah ini yang kurang saya miliki dalam ngeblog, motivasi. 

Motivasi awal beliau ngeblog adalah statistik. Jika banyak yang berkunjung ke blognya maka beliau semakin semangat menulis di blog. Apalagi jika tulisannya berhasil tembus di nomor satu pencarian google. Jika motivasinya adalah statistik, hal tersebut pasti sangat memberikan suntikan semangat untuk terus berkarya. Apalagi jaman marak blog waktu itu, adsense pun pastinya lumayan gurih jika pengunjung blog kita ramai. Seiring berubahnya zaman, motivasi pak Brian sekarang adalah target menulis. Dengan tercapainya target maka semangat menulis pun tetap terjaga.

Sedikit cerita, mengapa blog saya lebih sering tidak updatenya dulu. Benar, saya sudah menceritakan di atas tadi. Motivasi saya kurang dalam ngeblog. Malah bisa dibilang tidak ada motivasi untuk ngeblog. Dulu menulis di blog adalah salah satu upaya healing bagi saya. Karena tidak mungkin membawa diary saya kemana-mana dan laptop saya sudah seperti laptop umum di organisasi, maka saya pun tidak mau menulis yang kemudian disimpan di laptop. Akhirnya saya membuat blog untuk menulis. Saya menulis di blog tapi tidak mau kalau ada orang yang membacanya. Nah loh bingung kan. Makanya saya tidak pernah mencoba memviralkan blog saya, bahkan banyak tulisan yang tidak berjudul. Agar tidak muncul di pencarian google. Intinya apa? Saya tidak memiliki motivasi sama sekali untuk ngeblog, yang mana orang ngeblog itu agar tulisannya di baca orang. Saya sebaliknya.

Benar kata pak Brian, agar konsisten menulis kita membutuhkan motivasi. Jika suatu saat motivasi hilang maka kita perlu menumbuhkan motivasi baru agar kita terus dapat menulis. Keterampilan, semahir apapun jika tidak lagi pernah dilatih, maka akan berkurang juga kemampuan terampil tersebut. Pemaparan materi dari pak Brian di kelas tadi, menimbulkan pertanyaan sendiri bagi saya. Apa motivasi saya menulis di blog ini? Apakah sekedar memenuhi tugas dari om Jay? Lalu setelah kelas ini berakhir akan saya apakan blog ini? 

Seperti kata pak Brian dalam blognya, kita perlu memberikan target-target sederhana yang kita tetapkan sendiri untuk menjaga motivasi menulis. Mungkin untuk saat ini tak apa lah jika meniru pak Brian, menjadikan target sebagai motivasi. Target menulis setiap hari seperti tantangan om Jay sebelum secepatnya saya harus mencari motivasi lain selain target.

Ingat! Motivasi adalah kunci!

Jadi, apa motivasi pembaca Petrichor Story ngeblog? Tulis di komentar ya.


#SalamBloggerIndonesia

Magelang, 15 Juni 2020
Ratna Dhevi F.


FYI : penting!
  1. Pak Brian bisa dikunjungi di  http://www.praszetyawan.com/
  2. Kisahnya menjaga konsistensi menulis bisa di baca di http://www.praszetyawan.com/2020/06/menjaga-konsistensi-ngeblog-11-tahun.html
  3. Pak Brian juga memberikan tips menerbitkan buku dari blog, bisa dibaca di http://www.praszetyawan.com/2020/06/membukukan-tulisan-di-blog.html
  4. Teerakhir, pak Brian juga telah menerbitkan beberapa buku. Buku terbarunya berjudul Aksi LIterasi Guru Masa Kini. Silakan kunjungi link   http://www.praszetyawan.com/search/label/Karya%20Buku  untuk melihat review buku-buku beliau, disitu juga ada cara pemesanan buku jika pembaca tertarik dengan buku pak Brian.


Share:

12 komentar

  1. Tulisanya keren.....sesuai kata hati

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Terimakasih bu titin, terimakasih sudah berkunjung juga.

      Delete
  3. Isinya mantap Bu...penuh makna & pendidikan/nilai2 moral...sukses Bu
    Mampir ke blog sy ya ...https://tulisanperdana25.blogspot.com

    ReplyDelete
  4. Kreatif resumenya, ada bagian FYI yang menarik perhatian. Maaf saya baru sempat berkunjung. Semoga tetap semangat ngeblog !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sudah berkenan mampir pak brian. Terimakasih juga atas apresiasinya. Sungguh berarti.

      Delete